Mei 01, 2013

Come Back

Gw emang gk konsisten nulis blog, kalau dipikir-pikir lebih suka nongkrong sambil ngobrol, tentang apa saja. jadi selama ini lebih ke arah pembaca diam (red: silent reader), mencari informasi apa pun, tinggal cari di search engine kalau sudah tahu lebih senang berbagi dengan ngobrol langsung, itu kenapa blog gw sepi hahaha.

Tapi hari ini berbeda, ingat blog gw ini, yang isinya kebanyakan cuman buat iseng aja. Hari ini pengen berbagi sesuatu setelah gw menerima email dari PAM. Apa itu PAM?? I’ll tell you later.

Dunia ini asing buat gw, di ubek semenjak 2009, dunia keuangan. Weits kayaknya keren ya, tapi sungguh, enggak sama sekali, kalau tau ceritanya hehehe. Pelajaran pahit yang membekas banget dihati.

Tahun 2007, waktu itu gw ditawarin sama temannya teman, ada produk investasi, gw bergabung, karena dipikiran gw, gw pengen menyisihkan gaji, paling gk ada tabungan, ternyata yg gw ikutin unit-link.

Gw tau semenjak mulai googling di 2009, kalau dua tahun pertama premi yang gw bayarkan itu untuk biaya-biaya (setelah membaca polis berulang-ulang dengan seksama), setelah tahun ketiga baru di investasikan. Dan parahnya, agen yang temannya teman sudah resign saat itu (wakaka). Berita baiknya, unit link yang gw ikutin, cuman dua tahun, yang lain lima tahun. Selama dua tahun gw membodohi diri sendiri. Pelajaran banget L

Setelah tau, gw gk langsung tutup polis, karena gw masih pengen lihat dan belajar, saat ini unit link yg gw ikutin, pertumbuhannya 190% dari nilai awal (6 tahun), lumayan banget. Keputusan tidak untuk menutup polis setelah menikah dan diskusi sama mas, setuju kita jadikan untuk dana pensiun.

Kalau disuruh milih dan buka akun untuk unit link, gw pasti pilih instrument lainnya.

Gw amat sangat berterima kasih buat milis SSR (Safir Senduk dan Rekan), gw gk pernah berkontribusi terhadap milis tersebut, paling pernah beli buku Wealth Management , dan sungguh buku itu jadi pegangan gw sampai sekarang yang masih terus belajar gimana jadi emak yg bisa ngatur duit. Karena gw gk tega ngeliat mas yang capek ngejar rejeki, masak harus habis gitu aja.

Masih belajar dan mencari tahu adalah proses dalam hidup. Cheers… J

Tidak ada komentar: